Dalam pikiran saya, ada tiga manfaat besar untuk mempelajari instrumen atau berpartisipasi dalam musik sebagai pemula dewasa. Saya memiliki hak istimewa untuk bekerja dengan orang dewasa dalam pelajaran instrumen tetapi juga sebagai bagian dari ansambel dan paduan suara. Terutama ketika berpartisipasi dalam kelompok dengan orang dewasa yang lebih tua, musik dapat sangat membantu dalam mempertahankan keterampilan kognitif.

  • Kesehatan mental: Bermain musik mengurangi stres, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan memori. Saya ingat seorang penyanyi di salah satu paduan suara yang saya mainkan untuk siapa yang berjuang dengan demensia. Dia mengalami kesulitan menyimpan nama di kepalanya, tetapi mampu bernyanyi dengan indah dari ingatan. Demikian pula, saya telah mendengar dari siswa dewasa saya bahwa bermain instrumen mereka membantu mereka menghadapi stres dengan cara yang sehat.

  • Kesehatan emosional: Berpartisipasi dalam musik memberikan outlet emosional, meningkatkan harga diri, dan membawa kegembiraan. Memainkan instrumen sangat menyenangkan! Beberapa umpan balik yang saya dapatkan dari orang dewasa yang memulai atau memulai kembali pelajaran tentang kenikmatan untuk dapat mengekspresikan diri dengan cara yang baru. Musik bisa sangat membantu untuk memproses emosi dengan cara yang sehat. Mempelajari keterampilan meningkatkan harga diri!

  • Koneksi sosial: Musik menghasilkan peluang untuk bergabung dengan grup atau belajar di pengaturan komunitas. Banyak orang dewasa tidak meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri. Bergabung dengan paduan suara atau ansambel komunitas dapat mendorong koneksi antara musisi lain dari tingkat pengalaman yang sama dan memungkinkan interaksi sosial yang penting. Terutama dalam kasus orang dewasa yang lebih tua, terhubung dengan komunitas bisa sulit. Musik adalah cara yang luar biasa untuk menjembatani celah itu!

Ada banyak kekhawatiran potensial yang diungkapkan orang dewasa saat memulai sesuatu yang baru. Ini adalah beberapa yang paling umum.

  • “Aku terlalu tua.”: Banyak yang berpendapat bahwa lebih sulit bagi orang dewasa untuk belajar karena penurunan neuro-plastisitas. Namun, saya berpikir bahwa disiplin dan kesabaran orang dewasa dapat memberikan praktik mereka membuat mereka kadang -kadang lebih efektif pelajar. Waktu pelajaran dapat dihabiskan untuk memperoleh teknik dan keterampilan yang lebih kompleks karena pelajar dewasa dapat dipercaya untuk berlatih dan menindaklanjuti sendiri. Saya merasa sering jauh lebih mudah untuk mengajar orang dewasa daripada anak -anak!

  • “Saya tidak punya waktu.”: Di dunia kita yang serba cepat, mungkin sulit untuk mempertimbangkan menambahkan hal-hal ke piring. Namun, mempelajari instrumen tidak harus menjadi komitmen waktu yang besar. Sesi latihan singkat bisa sangat efektif selama mereka konsisten. Dengan munculnya zoom dan antarmuka online lainnya, pelajaran bahkan dapat diberikan secara digital. Saya telah mengajar dan menerima pelajaran secara virtual dan sukses besar dengan mereka!

  • “Saya tidak punya pengalaman.”: Cara terbaik untuk mendapatkan pengalaman adalah memulai! Mempelajari instrumen membutuhkan waktu dan kesabaran: Pemula dapat mulai sederhana dan berkembang dengan kecepatan mereka sendiri. Kuncinya adalah menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai dan memastikan untuk mencatat kemajuan. Memilih karya yang menyenangkan untuk dikerjakan juga bisa sangat membantu dalam memotivasi orang untuk berlatih.





Pendidikan Musik untuk Orang Dewasa: Tidak ada kata terlambat untuk memulai – Blog Pendidikan Musik untuk Orang Tua dan Siswa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *